Sunday, May 31, 2015

beberapa tips penting memancing di alam bebas


memancing memang sangat mengasyikan bagi para penggemarnya, terlebih memancing di alam bebas seperti laut, danau, situ atau bendungan. sensasi tarikan ikan nya yang benar2 liar, hamparan permukaan air yang luas membuat pikiran kita merasa tenang setelah bosan dengan aktifitas sehari2 sebelumnya dan keindahan alam disekitarnya membuat kita kadang sadar akan kekuasaan sang Maha Pencipta.

memancing sama seperti pekerjaan lainnya, harus didasari pengetahuan tentangnya agar memancing kita membuahkan hasil yang diinginkan dan tidak nihil yang hanya membuang2 waktu berjam2 saja walaupun ada faktor lain yaitu keberuntungan.

ikan dialam bebas jauh berbeda dengan ikan yang ada di empang atau kolam2 pemancingan yang selalu disuply kebutuhan makannya oleh peternaknya. kondisi dan keadaan alam sekitar dimana ikan berada sangat mempengaruhi kegiatan dan aktifitas ikan termasuk selera makannya.

nah bagi para angler yang baru menggeluti dunia mancing liar, berikut hal2 dasar yang penting untuk diketahui :

1.  air

karena air merupakan tempat hidup ikan, maka dia menjadi parameter sehat tidaknya ikan. air yang normal terlihat dari warna dan baunya. perubahan warna air juga mempengaruhi berubahnya selera jenis makanan tertentu ikan. sebagai contoh di bendungan saguling cililin jawa barat, pada musim kemarau air terlihat jernih dan ikan nila lebih memilih umpan lumut ketimbang umpan lainnya. namun pada musim hujan warna air berubah agak putih dan berganti selera terhadap umpan cacing sawah ketimbang lumut. melimpahnya air karena curah hujan yang tinggi mengakibatkan air kaya akan nutrisi sehingga ikan kurang berselera dengan umpan2 kita. itulah sebabnya ditempat ana pada musim hujan banyak lapak2 yang kosong.

2.  cuaca

suhu air akan berubah2 sesuai kondisi cuaca dan kandungan oksigen di air ditentukan oleh suhu air tersebut. pada saat cuaca cerah, sinar matahari akan menghangatkan air. semakin hangat, oksigen di bagian permukaan air akan berkurang, karena ikan butuh oksigen yang cukup ikan akan turun ke dalam dasar air. bukan kah ikan itu salah satu hewan berdarah dingin.? berarti suhu tubuh ikan akan menyesuaikan dengan suhu air. nah saat itulah selera makan ikan akan muncul. didanau2 atau bendungan tempat ana mancing, air mengalami penghangatan mulai pukul 11:00 am dan kembali dingin kesokan harinya pukul 09:00 am. berarti semalaman suhu air hangat yah.? yups.. itulah mengapa ditempat ana setiap angler yang baru tiba dilapak pada pagi hari selalu mencelupkan tangannya dulu ke air, kalau air hangat dengan nada semangat dia bergumam "cai na mah hade euy haneut...!" (airnya bagus, anget..). dan itulah mengapa ketika mulai pukul 08:00 air terlihat jernih tetapi semakin sore air terlihat keruh..

kebalikannya ketika cuaca mendung suhu air akan dingin dan stabil maka kandungan oksigen tidak akan berkurang sehingga ikan lebih enjoy di permukaan air. sekali lagi bahwa ikan adalah hewan berdarah dingin yang berarti suhu tubuh ikan sama dengan suhu air yang dingin. dan kelebihan lain hewan berdarah dingin adalah mampu bertahan hidup berhari2 tanpa makan, berbeda dengan hewan berdarah panas yang suhu tubuhnya tetap konstan walaupun suhu udara berubah2 sehingga hewan berdarah panas tidak akan mengalami kehilangan selera makan. adapun ikan yang berdarah dingin ketika suhu air dingin maka dia cenderung menaikan suhu tubuh dengan bermetabolisme ketimbang mencari makan.

3.  angin

hembusan angin sepoi2 juga akan meningkatkan peluang ikan untuk menyantap umpan kita, karena  angin akan menggerakan air sesuai dengan tiupan arah angin, otomatis ini akan memicu ikan untuk bergerak lebih lincah dan menemukan objek2 didasar air. angin yang paling cocok untuk kita saat memancing adalah angin atas (aduh ana ga tau istilahnya) maksudnya angin tidak langsung menghantam permukaan air. sebenarnya angin besar atau kecil tidak terlalu jadi masalah (asal jangan putingbeliung ajah kali..) hanya saja angin yang terlalu kenceng akan menyulitkan anglers yang menggunakan tehnik gelosor untuk membedakan joran mereka yang bergerak karena umpan dimakan atau kena hembusan angin. he..he.. sebenarnya gerakan ikan meningkat lebih cepat termasuk cara menyantap makanan ketika air bergerak, jadi ga usah ribet dengan joran yang ga mau diem tunggu aja sampai tiba2 ada salah satu joran yang menukik ke air dengan slow motion.

4.  bandul/bom

bandul atau ngebom adalah melempar pakan ikan ke satu spot dimana kita akan tepat melempar umpan dilapak kita, tujuannya adalah untuk mengumpulkan ikan dilapak kita. jenisnya pun berbeda2 tergantung selera si pemancing itu sendiri, ada yang pake pelet, bekatul atau menir. namun pengeboman yang salah malah akan mengakibatkan ikan kabur dari lapak kita. berikut beberapa tips ngebom menurut para pakar2 anglers
  • jangan ngebom terlalu sering (para pakar biasanya ngebom hanya dilakukan sebelum mancing dimulai pada pagi hari, jika jam 09:00 am sudah ada mulai serangan ikan, akan melakukan bom ulang pada tengah hari. jika tidak ada serangan ikan maka hanya cukap satu kali sajah). anda bisa menebar menir atau kompid sedikit demi dengan jeda 30 menit sekali sebagai alternatif.
  • jangan pernah ngebom atau menebar disaat ikan mulai menyerang umpan kita, itu menyebabkan ikan malah akan kabur dari lapak kita.
  • jika anda mencampur esen pada bom atau bandul anda jangan terlalu banyak (over dosis) cukup aroma esen itu tercium samar2 saja, jika aroma esen terlalu menyengat akan menyebabkan ikan malah horny bukannya hungry.
  • para pakar menyarankan jika anda senang menebar menir atau kompid biasakan bareng dengan waktu menyiram air (nyimeuh = menyiram air kedepan lapak kita untuk memaksa ikan turun kedasar air) katanya sih biar ikan tidak kabur.
demikian hal2 dasar yang wajib diketahui oleh para angles pemula. tips ini ana dapat dari pengalaman, wacana2 dan tukar pikiran disaat mancing dengan para ahli... semoga bermanfaat yah.

No comments:

Post a Comment