jatiluhur.... bendungan yang terletak di kabupaten purwakarta jawa barat ini, selain salah satu tempat parawisatawan domestik yang hanya ingin sekedar menikmati keindahan alamnya, juga merupakan surganya pemancing air tawar. hampir setiap harinya bendungan ini ramai dikunjungi anglers baik pribumi maupun dari luar kota. tak ketinggalan ana pun selalu meluangkan waktu setidaknya sebulan sekali hanya untuk melepas rindu dengan tarikan ikan2 disini.
asem, jatiluhur |
umpan...
1. udang rebon ± 2 onz (Rp 4.000,-) diblender sampai halus.
2. pindang tongkol Rp. 4.000,-
3. mie instan 2 (bebas mau indomie, supermie atau yang lainnya) ambil mie nya ajah blender sampai menjadi tepung
cara membuat:
haluskan pindang tongkol, setelah halus campur dengan rebon yang sudah diblender kemudian aduk rata (resep diatas bisa untuk 2 x adonan). atur kekerasan adonan dengan mie instan yang sudah menjadi tepung bisa ditambah 1 butir telor bebek mentah kuningnya ajah (untuk jatiluhur jangan terlalu lembek agar tidak cepat rapuh karena arus air cukup deras)
bandul/bom...
1. dedak ½ kg atau bekatul (lebih bagus) disangrai (goreng tanpa minyak)
2. kelapa yang sudah diparud ± 2 onz disangrai (serundeng)
3. katulampa ± 2 bungkus
campur semua bahan aduk hingga rata. buat bulatan2 sebesar kepalan tangan, untuk pertama kali membandul lempar 3-4 bulatan ke spot yang disukai, selanjutnya cukup bom 1 bulatan sajah. barengi jika malam dengan menebar kompid sedikit demi sedikit, kalau siang dengan menir untuk mengundang nila2 badot.
bagi sobat yang pengen nyoba nih umpan.. good luck n happy striking..!!!
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBuat kolam harian bisa gk bos..pindang tongkol yg masak atau fresh,makasih
ReplyDelete